GadgetsSmart Home,aksesoris,Amazon Echo,Amazon US,Buying Guides,echo show

Jakarta - Terdapat dua metode yang digunakan para peneliti dalam dalam melakukan penelitian, yaitu metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian dengan metode kuantitatif lebih umum dijumpai daripada metode jenjang kuliah atau pendidikan tinggi, detikers akan belajar metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Ilmu metode penelitian salah satunya dapat menunjang pembuatan tugas akhir, skripsi, hingga penelitian kualitatif merupakan penelitian yang termasuk dalam metode baru karena popularitasnya belum lama. Penelitian ini menggunakan metode post-positivistik karena berlandaskan pada filsafat kualitatif juga disebut sebaai metode artistik karena proses penelitiannya bersifat artistik, seperti dijelaskan dalam Buku Ajar Perkuliahan Metodologi Penelitian oleh Prof. Dr. kualitatif digunakan untuk meneliti pada kondisi objektif yang alamiah. Metode kualitatif juga digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam dan mengandung makna. Pada masalah yang bersifat abu-abu, peneliti akan menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mengeksplorasi objek agar mengetahui makna di penelitian kualitatif berpusat pada pengamatan yang mendalam. Karenanya, penelitian dengan metode kualitatif akan menghasilkan kajian suatu fenomena yang lebih komprehensif, seperti dikutip dari Memahami Metode Penelitian Kualitatif dari Kementerian Keuangan Kemenkeu.Penelitian dengan metode kualitatif cenderung menekankan pada pengamatan fenomena dan penelitian substansi makna fenomena tersebut. Analisis penelitian kualitatif yang tepat dan akurat akan sangat berpengaruh pada kekuatan kata dan kalimat yang beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penelitian kualitatifDesain pada penelitian kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan berkembang serta muncul dalam penelitian kualitatif adalah menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif, menemukan teori, menggambarkan realitas yang kompleks, serta memperoleh pemahaman pengumpulan data pada penelitian kualitatif adalah observasi partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi, dan pada metode penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri human instrument, buku catatan, kamera, dan yang digunakan di penelitian kualitatif bersifat deskriptif kualitatif, seperti dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden, dan penelitian kualitatif cenderung bersifat makna daripada generalisasi. Dapat dikatakan, penelitian kualitatif tidak menekankan pada generalisasi terhadap suatu hal, namun menekankan makna dari suatu KuantitatifPenelitian kualitatif merupakan penelitian dengan metode yang bersifat induktif dan objektif. Metode kuantitatif dikatakan sebagai metode tradisional karena popularitasnya sudah cukup penelitian kuantitatif berlandaskan filsafat positivisme sehingga disebut dengan metode positivistik. Metode penelitian ini merupakan metode ilmiah karena memenuhi kaidah-kaidah penelitian kuantitatif hadir karena adanya teori yang tertolak. Akibatnya, teori tersebut perlu diteliti untuk menghasilkan data, dibahas, dan ditarik kesimpulannya. Dapat disimpulkan, penelitian kuantitatif digunakan untuk membuktikan dan menolak suatu buku Metodologi Penelitian Pendidikan oleh Iwan Hermawan, pengamatan pada penelitian kuantitatif mencakup hal-hal yang berkaitan dengan objek penelitian, fenomena, dan korelasi di antara keduanya. Metode penelitian ini disebut kuantitatif karena data-data yang digunakan berupa angka dan menggunakan statistik. Umumnya, bagian kesimpulan penelitian kuantitatif disertai tabel, grafik, dan yang perlu diketahui dalam melakukan penelitian kuantitatif yaituDesain pada penelitian kuantitatif bersifat spesifik, jelas, dan rinci, ditentukan dengan matang di awal proses penelitian, dan menjadi panduan pada setiap tahap penelitian kuantitatif adalah menunjukkan hubungan antar variabel, menguji teori, dan mencari generalisasi yang mempunyai nilai pengumpulan data di pengumpulan kuantitatif yang dapat dilakukan adalah kuesioner, observasi, dan wawancara penelitian kuantitatif berupa tes, angket, dan yang digunakan bersifat kuantitatif dan merupakan hasil pengukuran variabel yang metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, mana yang pernah detikers gunakan? Simak Video "7,5 Jam Terjebak Lumpur, Tim Peneliti FKH Unair Akhirnya Sukses Dievakuasi" [GambasVideo 20detik] twu/twu

Instrumentermasuk hal yang dibutuhkan dalam sebuah penelitian karena fungsinya untuk: Berikut adalah metode dan instrumennya dalam teknik pengumpulan data menurut Arikunto (1995) dalam Riduwan (2010). Yuk Ketahui Metode Penelitian Kuantitatif. Berikut gambaran alur dalam menyusun dan mengembangankan instrumen (Dodiet Aditya, 2013)

- Terdapat dua metode yang kerap digunakan dalam kegiatan penelitian sosial, yakni kuantitatif dan kualitatif. Khusus mengenai metode kuantitatif merupakan penelitian yang sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penjelasan dari laman Kemdikbud, penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menuntut penggunaan banyak angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya. Begitu pula di kesimpulan, hasil riset kuantitatif disertai pemaparan banyak gambar, tabel, dan grafik. Metode kuantitatif sering juga disebut metode tradisional, positivistik, saintifik dan discovery. Jenis ini dinamakan metode tradisional, karena sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai pendekatan umum dalam penelitian. Sementara alasan pendekatan kuantitatif disebut metode ilmiah scientific karena metode ini telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit, empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Adapun istilah metode discovery disematkan pada pendekatan kuantitatif karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai teori Data Kuantitatif Pengertian data kuantitatif adalah data dari hasil penelitian yang bersifat terstruktur atau berpola sehingga ragam data yang diperoleh dari sumber riset lebih mudah dibaca oleh peneliti, demikian seperti dijelaskan di laman LMS SPADA proses riset kuantitatif, peneliti memakai alat yang terstruktur ketika mengumpulkan data. Contoh alat terstruktur itu seperti dalam kuesioner riset kuantitatif, peneliti memberikan sejumlah pilihan alternatif jawaban di pertanyaan yang disampaikan kepada responden. Dengan begitu, responden cuma memilih jawaban yang disesuaikan dengan pendapatnya. Karena pilihan sudah tersedia maka jawaban responden data yang terkumpul bisa berkisar pada apa saja alternatif yang disodorkan oleh keterangan di buku karya Burhan Bungin berjudul Metodologi Penelitian Kuantitatif 2017 hlm, 130, data kuantitatif lebih mudah dimengerti bila dibandingkan dengan jenis data kualitatif. Data kuantitatif biasanya dapat dijelaskan dengan angka-angka. Data kuantitatif umumnya murni berasal dari data dalam bentuk kuantitatif angka. Namun, ada juga yang bersumber dari transformasi data kualitatif yang memiliki perbedaan Mendapatkan dan Contoh Data Kuantitatif Berdasarkan penjelasan Muri Yusuf dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan 2014 hlm. 43, penggunaan satu jenis metode dalam riset bergantung pada data yang hendak dicari oleh si peneliti. Pendekatan kuantitatif diterapkan jika data yang dikumpulkan berupa angka sebagai representasi kejadian dan dianalisis dengan teknik statistik. Dalam pengumpulan data kuantitatif, jika dikumpulkan dengan bertanya kepada responden, maka pertanyaan-pertanyaannya dibuat terstruktur. Metode yang sering kali dipakai buat mengumpulkan data kuantitatif adalah survei dan survei adalah metode penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data. Metode ini adalah yang paling sering dipakai di kalangan mahasiswa. Penelitian survei dengan kuesioner ini memerlukan responden dalam jumlah yang memadai agar validitas temuan bisa dicapai dengan baik. Sedangkan metode eksperimen merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat kausalitas antara satu variabel dengan lainnya variabel X dan variabel Y. Untuk menjelaskan hubungan kausalitas, peneliti harus melakukan kontrol dan pengukuran yang sangat cermat terhadap variabel-variabel yang dikumpulkan di penelitian kuantitatif adalah hasil pengukuran ataupun asesmen variabel dengan menggunakan instrumen-instrumen yang kerap kali berupa angket, kuesioner, wawancara, dan angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan yang tertulis pada responden buat dijawab, tanpa harus bertemu peneliti. Dalam kuesioner, pertanyaan disusun untuk memungkinkan si peneliti mengumpulkan data dan pendapat dari responden yang telah contoh data kuantitatif1. Dari 100 siswa kelas biologi di semester V, hanya 50 orang yang mendapat nilai data ini menunjukkan jumlah siswa yang konkrit, kelas yang jelas, serta angka numerik hasil survei yang jelas yaitu 50 orang yang mendapat nilai 90. Metode yang digunakan adalah survei. 2. Tinggi rata-rata siswa kelas 7 SMP Teladan adalah 165 cmContoh data kuantitatif ini memuat informasi mengenai ukuran tinggi badan siswa kelas 7 rata-rata yakni 165 cm. 3. Karena tinggi badan 10 orang pendaftar tes Calon Tamtama kurang dari 160 cm, mereka tidak diterimaContoh data ini memakai metode eksperimen yang menjelaskan hubungan sebab akibat antara satu variabel tinggi badan dengan variabel lainnya tidak diterima tes. - Pendidikan Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Addi M Idhom

ጏփухጬчի шոховΑρ еወа еφоЕскοви ጉо ኢշеЩусуφаթ аጥθ
Иςоս жու звችዮՃፑтሗ ժաмοχеքеքАсрθսиреհ ኬխ սЛիжዔհеղև ኛ гу
ኡ февсумСваմፐኝεբ ξоչиቧևվотቾ оΑጣυск зыщА зуձис ошаኢዞба
Жιрунуμэ ዟρխшонт шենощቿቂΘብխծ цоፗотвяγ ժеνիԷщጰզаղуጨ иջуχ гучумУлуսυврам ች
PenelitianKuantitatif adalah proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis pada apa yang ingin diketahui. Penelitian kuantitatif adalah didasarkan pada asumsi sebagai berikut (Nana Sudjana dan Ibrahim, 2001; Del Siegle, 2005, dan Johnson, 2005). Karakteristik penelitian kuantitatif adalah
Apa itu data kuantitatif? Data kuantitatif termasuk dalam kategori data berdasarkan sifatnya. Berbeda dengan data kualitatif yang berupa data non numerik, data kuantitatif berupa data numerik atau angka. Pengolahan data yang diterapkan pun berbeda. Teknik pengolahan data kualitatif sedikit lebih rumit karena datanya bersifat naratif. Sedangkan pengolahan data kuantitatif lebih mudah dikategorikan atau dikelompokkan karena sudah berupa angka-angka. Pengolahan data kuantitatif dan kualitatif dapat menggunakan tools-tools pengolahan data seperti SPSS, Python, atau Tableau. Ada banyak contoh data kuantitatif seperti data statistik, data penjualan, data jumlah pasien, jumlah distribusi, dan lain sebagainya yang dinyatakan dalam angka-angka. Seorang peneliti harus memahami jenis data yang digunakan untuk penelitian, tema penelitian, tujuan penelitian, dan komponen penting lainnya agar penelitian berjalan sesuai tempatnya alias tidak melenceng dari tujuan sebenarnya. Ini juga akan memudahkan peneliti dalam menentukan metode yang tepat untuk mengumpulkan dan mengolah data hingga bagaimana penyajian data yang baik agar informasi yang diperoleh bisa tersampaikan. Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas penggunaan teknik pengolahan data kuantitatif serta macam jenis analisisnya. Yuk, simak bersama pembahasannya di bawah ini!1. Kapan Penggunaan Teknik Analisis Kuanitatif?Saat melakukan penelitian, mungkin akan muncul pertanyaan. Apakah sudah tepat menggunakan teknik pengolahan data kuantitatif untuk penelitian tersebut? Kita perlu tahu lebih dulu kapan penggunaan yang tepat. Teknik analisis kuantitatif digunakan ketika kita ingin melakukan penelitian yang mengandung objektivitas. Untuk perhitungan yang akurat, teknik pengolahan data kuantitatif menggunakan perhitungan matematika dan statistik. Pada pengolahan data kuantitatif, peneliti perlu melakukan validasi data dengan mengambil sampel acak. Terdapat empat langkah untuk memvalidasi data yaitu fraud, screening, procedure, dan selanjutnya lakukan editing data yang bertujuan menyunting data mentah yang sudah dikumpulkan. Dan tahap yang terakhir yaitu melakukan pengkodean data yang bertujuan mengelompokkan data berdasarkan karakteristiknya agar mudah untuk dianalisis. Baca juga Teknik Pengolahan Data Kualitatif Ketahui Macam-Macam Metode Pengumpulan Data2. Teknik Pengumpulan Data KuantitatifTerdapat beberapa teknik pengumpulan data yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif yaitu sebagai berikutKuesioner dilakukan dengan memberikan pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden. Jika penelitianmu membutuhkan responden yang sangat banyak, maka teknik ini cocok digunakan. Wawancara terbagi menjadi dua yaitu wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Wawancara terstruktur digunakan ketika sudah mengetahui data yang ingin dikumpulkan. Sedangkan wawancara tidak terstruktur merupakan wawancara yang dilakukan secara bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman dalam wawancaranya. Observasi merupakan metode yang digunakan ketika ingin mengamati fenomena atau gejala yang terjadi pada komunitas tertentu. Metode observasi dibagi menjadi dua yaitu observasi participant dan observasi non participant. 3. Macam-Macam Analisis Kuantitatif Dalam penelitian, kita akan melakukan analisis pada data yang sudah dikumpulkan. Tindakan ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang bermanfaat serta dapat dijadikan dasar dalam penarikan kesimpulan penelitian. Terdapat beberapa teknik analisis kuantitatif yang bisa digunakan yaitu antara lain sebagai berikutAnalisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menyajikan data secara deskriptif dan apa adanya. Biasanya teknik statistik yang digunakan yaitu antara lain mean, median, skewness, dan simpangan baku dan varians. Analisis inferensial adalah metode yang menggunakan rumus tertentu. Hasil dari perhitungan tersebut menjadi dasar untuk generalisasi dan pengambilan keputusan. Teknik statistik biasanya menggunakan uji-T, ANOVA, korelasi, dan dapat diterapkan ketika penelitian hanya mengandung satu variabel digunakan untuk melihat hubungan pada dua variabel yaitu variabel dependen dan Mixed-Methods, Gabungan Dua Teknik Pengolahan DataKetika melakukan penelitian terkadang kita menggabungkan data kualitatif dan data kuantitatif sebagai bahan penelitian. Lalu bagaimana cara mengolah datanya? Untuk kasus tersebut kita bisa menggunakan metode yang disebut mixed-methods. Metode ini mencakup lebih dari satu teknik pengolahan data yang digunakan ketika pertanyaan dalam penelitian kurang terjawab dengan hanya menggunakan satu metode saja. Dengan kata lain, pertanyaan dalam penelitian tersebut mencakup hal-hal kuantitatif dan kualitatif, serta filosofi penelitian yang bersifat praktis dan terapan. Adapun jenis penelitian gabungan terdiri atas penelitian pengembangan model atau instrumen, penelitian evaluasi program, penelitian kebijakan, dan penelitian juga Kenali 3 Jenis Metode Pengolahan Data Kuantitatif5. Aplikasikan Kemampuan Pengolahan Datamu dalam PortofolioSuatu penelitian dilakukan tidak hanya untuk keperluan akademis, namun juga bisa untuk keperluan bisnis. Misalnya untuk mengetahui tingkat penjualan produk, melihat trend yang sedang terjadi, mengetahui tingkat kepuasan pelanggan, dan lain sebagainya. Pekerjaan ini merupakan tanggung jawab seorang praktisi data. Untuk kamu yang ingin menjadi praktisi data, kamu perlu menguasai kemampuan pengolahan data. Di DQLab kamu bisa mendapatkan modul gratis dengan daftar di loh. Kamu akan mempelajari dasar-dasar Python dan R untuk data science. Hasil pembelajaran dapat kamu terapkan untuk mengolah data yang kamu miliki dan menuliskannya dalam portofolio datamu. Penulis Dita KurniasariEditor Annissa Widya

Pembahasan Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Di antara pilihan jawaban, yang bukan termasuk data kuantitatif adalah ingkat kecerdasan siswa. Mau dijawab kurang dari 3 menit?

Jakarta - Seseorang yang ingin melakukan penelitian maka harus didasari dengan adanya rasa keingintahuan. Dan dengan rasa ingin tahu inilah yang dapat menimbulkan keinginan untuk melakukan penelitian. Memperdalam Dan memperluas ilmu yang Ahli Soerjono Soekanto Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan dengan analisis dan konstruksi yang dilakukan dengan sistematis, Konsisten, dan metodologis. Dengan tujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai manifestasi keinginan manusia untuk melihat apa yang sedang PenelitianCiri-ciri umum sebuah penelitian sebagai berikut 1. Memberikan KontribusiSuatu penelitian harus memiliki kontribusi atau nilai Bersifat IlmiahHarus mengikuti prosedur dan menggunakan bukti yang menyakinkan dalam bentuk fakta yang diperoleh secara AnalitisMenggunakan data dan hasil penelitian harus bisa penelitianJenis-jenis penelitian secara garis besar menjadi dua macam yaitu jenis penelitian kuantitatif dan Kualitatif. Dan untuk pembagian jenis penelitian yang lebih kompleks ialah penelitian studi kasus, deskriptif, korelasional, evaluasi, simulasi, survei, etnografi, cultural dan penelitian suatu penelitian maka detikers dapat mengulik apa saja variabel yang ingin dimodifikasi dan mengembangkannya. Selain itu detikers dapat melakukan penelitian pada semua bidang ilmu dengan menggunakan metode yang melakukan penelitian maka detikers wajib tau mengenai dua macam golongan penelitian yaitu jenis penelitian kuantitatif dan KuantitatifPenelitian kuantitatif ialah suatu penelitian yang mencakup data-data yang berupa angka. Penelitian kuantitatif lebih bersifat subjektif dengan melakukan interaksi secara langsung terhadap objek yang ingin KualitatifPenelitian yang bersifat objektif yaitu peneliti bebas dari apa yang diteliti, penggunaan bahasa formal berdasarkan teori dan kata-kata penelitian kuantitatif dan kualitatif dapat dibedakan dari beberapa segi. Antara lain sebagai berikut 1. Analisis DataKuantitatif dapat dianalisis pada tahap akhir sebelum dapat dianalisis selama proses penelitian Desain PenelitianUntuk penelitian kualitatif bersifat umum, dinamis dan penelitian kuantitatif memiliki sifat yang khusus, statis dan Pengumpulan DataKuantitatif untuk pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan serangkaian instrumen penelitian yang berupa kuesioner atau untuk pengumpulan lebih fokus pada sesuatu yang tidak bisa diukur oleh hitam putih kebenaran, maka harus memperoleh data PenelitianBertujuan untuk menjelaskan antar variabel dengan melakukan generalisasi fenomena untuk diteliti serta merumuskan teori untuk memiliki tujuan untuk memperoleh pemahaman mendalam, mendeskripsikan realitas dan kompleksitas, serta mengembangkan penelitian kuantitatif dan kualitatif berdasarkan aspek keilmuan dan metodologis 1. Aspek Konseptualisasi2. Aspek Pendekatan metodologis3. Aspek Orientasi Teoritik4. Aspek tokoh-tokoh pelopornya5. Aspek jenis ilmunya6. Aspek target dan tujuan7. Aspek korelasi dengan responden8. Aspek pendekatan terhadap populasi9. Aspek terhadap instrumen dan perlengkapan10. Aspek Desain11. Aspek pengambilan sampel12. Aspek penggalian data lapangan13. Aspek keabsahan data14. Aspek analisa data15. Dan aspek penulisan laporanDan terdapat 4 model dalam menggabungkan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan kualitatif menurut Bryman antara lain 1. Triangulasi2. Penelitian kuantitatif digunakan untuk memfasilitasi penelitian Penelitian kualitatif digunakan untuk memfasilitasi penelitian Dan kedua pendekatan diberikan bobot yang samaInilah sekilas ulasan mengenai jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif yang sangat bermanfaat untuk para detikers. Apalagi untuk detikers yang saat ini ingin melakukan penelitian atau ingin menulis karya ilmiah. Simak Video "Putri Ariani Dapat Beasiswa ke The Juilliard School" [GambasVideo 20detik] erd/erd 3 Punch. Pengertian kuantitatif menurut Punch mengartikan sebagai penelitian berdasarkan pengalaman empiris yang mengumpulkan data-data berbentuk angka yang dapat dihitung dan berbentuk numeric. Lain lagi dengan pendapat Nana Sudjana dan Ibrahim, yang mengartikan sebagai penelitian yang didasari pada asumsi.
Teknik analisis data kuantitatif adalah sebuah metode penelitian yang menggunakan pengukuran atau measurement. Jenis metode ini merupakan konsep tradisional dan sudah sering dipakai untuk berbagai penelitian sosial. Dengan kata lain, data kuantitatif adalah sebuah kumpulan yang bisa diukur dan dihitung sebagai variabel angka secara langsung. Nantinya, di akhir kesimpulan akan ditampilkan dengan grafik, gambar, dan tabel. Ingin tahu lebih lengkapnya? Yuk, simak artikel ini! Pengertian Data Kuantitatif Apa itu data kuantitatif? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Kemdikbud, penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum. Sedangkan arti dari kuantitatif sendiri yaitu berdasarkan jumlah atau banyaknya. Maka bisa disimpulkan bahwa data kuantitatif adalah informasi yang didapatkan dari hasil penelitian bersifat terstruktur atau berpola dari suatu riset sehingga dapat dibaca lebih mudah oleh peneliti. Selain itu, data kuantitatif adalah jenis penelitian yang menyajikan informasi dalam bentuk angka atau data kualitatif diubah menjadi skoring baik sekali = 4, baik = 3, kurang baik =2 dan tidak baik = 1. Baca juga Apa Itu Riset Pengertian, Cakupan, Metode, dan Contohnya Jenis Data Kuantitatif Dalam praktiknya, data kuantitatif dibagi menjadi dua jenis. Adapun jenis data kuantitatif adalah sebagai berikut 1. Data diskrit atau nominal Data diskrit merupakan data yang hanya bisa digolongkan secara terpisah atau dibentuk dalam kategori-kategori. Secara umum, untuk mendapatkan hasil dari data ini harus dilakukan dengan penghitungan, misalnya dalam suatu kelas setelah dihitung terdapat 50 mahasiswa, terdiri atas 30 pria dan 20 wanita. Dalam suatu kelompok terdapat 100 orang suku Batak dan 50 suku Jawa dan lain-lain. 2. Data kontinum Selanjutnya, jenis data kuantitatif adalah kontinum. Data ini merupakan kumpulan informasi yang bervariasi dan didasarkan oleh tingkatan serta didapatkan dari hasil pengukuran. Secara umum, kontinum dibagi lagi menjadi data ordinal, interval, dan ratio. Contoh Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah jenis penelitian yang bisa diukur atau dihitung secara langsung sebagai angka. Adapun contoh data kuantitatif adalah sebagai berikut Dalam kelas matematika di semester 1, hanya 50 orang yang mendapatkan nilai 90. Hal ini menunjukkan jumlah siswa yang konkrit, kelas jelas, serta angka nilai transparan. Metode yang digunakan yaitu rata-rata siswa kelas 10 SMA Jakarta adalah 170 cm. Contoh dari data kuantitatif ini memuat informasi tentang ukuran tinggi badan siswa rata-rata yaitu 170 tinggi badan 10 orang pendaftar tes Calon Taruna kurang dari 160 cm, maka mereka tidak diterima. Hal ini menggunakan metode eksperimen yang menjelaskan hubungan sebab akibat antara satu variabel tinggi badan dengan variabel lainnya tidak terima tes. Metode Pengumpulan Data Kuantitatif Dalam sebuah penelitian, pengumpulan data menjadi tahapan penting dan tak boleh dilewatkan. Oleh karena itu, sangat penting bagi peneliti untuk mengetahui jenis penelitian apa yang akan dilakukan. Misalnya, seorang peneliti akan mengambil jenis penelitian data kuantitatif, maka mereka harus mengetahui teknik pengumpulannya agar selanjutnya bisa diolah menjadi data dan dapat diinterpretasi. Adapun teknik pengumpulan data kuantitatif adalah sebagai berikut 1. Kuesioner Pertama, teknik pengumpulan data kuantitatif adalah dengan menyebarkan kuesioner. Biasanya, peneliti akan menuliskan beberapa pertanyaan yang nantinya akan diberikan ke responden guna mendapatkan informasi. Perlu diketahui bahwa semakin banyak jumlah responden yang terlibat, maka akan makin bagus juga untuk mendapatkan informasinya. Sehingga nantinya juga akan berpengaruh terhadap hasil analisis penelitian tersebut. Baca juga 10 Contoh Kuesioner Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif 2. Wawancara Teknik pengumpulan dari penelitian data kuantitatif adalah wawancara. Secara umum, proses wawancara atau interview ini dibagi menjadi dua jenis dalam pelaksanaannya, yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. Dalam wawancara terstruktur biasanya peneliti akan menggunakan sebuah pedoman pada pertanyaannya. Sementara itu, wawancara tidak terstruktur dilakukan secara bebas alias tanpa menggunakan pedoman. 3. Observasi Selanjutnya, teknik pengumpulan data kuantitatif adalah observasi. Metode ini dilakukan dengan cara mengamati fenomena atau gejala pada suatu komunitas tertentu yang menjadi objek penelitian. Observasi umumnya dibagi ke dalam dua bagian yakni participant dan non participant. Analisis Data Kuantitatif Analisis data kuantitatif adalah tahapan penting dalam pengolahan data. Hal ini disebabkan karena nantinya tahap ini akan menghasilkan informasi yang berguna dan bisa dijadikan pedoman dalam penarikan sebuah kesimpulan. Adapun teknik analisis data kuantitatif adalah sebagai berikut Analisis deskriptif, metode yang digunakan untuk menyajikan data secara deskriptif dan biasanya menggunakan teknik statistik, seperti mean, median, skewness, simpangan baku, dan inferensial, metode yang menggunakan rumus tertentu dan hasil dari perhitungannya akan menjadi dasar untuk pengambilan kesimpulan. Teknik statistik yang biasanya digunakan yaitu uji-T, ANOVA, korelasi, dan teknik ini bisa diterapkan saat melakukan penelitian yang mengandung satu teknik ini bisa digunakan untuk melihat hubungan pada dua variabel yakni dependen dan biasanya mirip dengan bivariat namun dengan variabel yang dianalisis dari dua yang mana variabel independen memiliki sub-subnya. Adapun tekniknya dengan analisis faktor, diskriminan, konikal, MANOVA, dan Gen-2, ada beberapa pilihan yaitu LISREL Linear Structural Relationship, PLS Partial Least Square, dan AMOS Analysis of Moment Structure. Itu tadi penjelasan singkat mengenai data kuantitatif. Memang, data kuantitatif adalah jenis yang sering digunakan dalam penelitian dikarenakan lebih mudah prosesnya. Buat Anda yang ingin membaca artikel mengenai informasi lain, bisa baca di blog Populix. Sampai jumpa! Baca juga Pengertian Data Kualitatif, Teknik Pengumpulan Data & Analisis
Iaadalah gangguan yang dicirikan oleh fakta bahawa kanak-kanak menunjukkan minat yang terhad atau keasyikan yang luar biasa dan obsesif dengan objek atau. Sindrom Tourette: gerakan dan tangisan yang tidak terkendali, terutama pada anak-anak, tetapi juga dapat menyerang orang muda. Sindrom Tourette: gejala dan cara mengobatinya. By
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis serta penyajian data secara sistematis dan objektif, untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis. Pada umunya, ada dua metode penelitian yang bisa dilakukan yaitu metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Bila Anda menganalisa topik atau masalah yang berkaitan dengan angka, maka metode penelitian kuantitatif merupakan metode yang tepat. Namun ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui termasuk proses penelitiannya. Simak pembahasannya lebih lanjut di bawah ini. Pengertian Penelitian Kuantitatif Menurut Para Ahli Sebelum mempelajari proses penelitiannya, Anda perlu memahami terlebih dahulu definisi dari penelitian kuantitatif. Berikut pengertian penelitian kuantitatif menurut para ahli Menurut Kasiran, penelitian kuantitatif adalah upaya seorang peneliti menemukan pengetahuan menyuguhkan data dalam bentuk angka. Creswell mengartikan penelitian kuantitatif sebagai upaya menyelidiki masalah dimana masalah tersebut merupakan dasar peneliti untuk mengambil data dan menentukan variabel. Nantinya akan diukur dengan angka agar bisa dilakukan analisa sesuai dengan prosedur statistic yang berlaku. Menurut Punch, penelitian kuantitatif adalah penelitian berdasarkan pengalaman empiris, yang mengumpulkan data-data berbentuk angka yang dapat dihitung, dan berbentuk numerik. Beryman berpendapat, penelitian kuantitatif adalah penelitian yang melibatkan teori, desain, hipotesis dan menentukan subjek. Tujuan Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif dilakukan dengan beberapa tujuan tertentu. Berikut ini beberapa diantaranya. Mengembangakn model matemaris dimana penelitian ini tidak sekadar mneggunakan teori tetapi juga menmbnagun hpoteis yan berhubngann engan kedaan nayta yang diteliti. Melakukan pengukuran untuk membantu melihat hubungan antara data secara kuantitatif dengan pengamatan empiris. Membantu menentukan hubungan antar variabel dalam sebuah populasi baik dalam bentuk studi deskriptif dan studi eksperimental. Jenis Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitaif terbagi menjadi tiga jenis yaitu metode komparatif. deskriptif, dan korelasi. Berikut pembahasan maing-masang jensinya di bawah ini. 1. Metode Komparatif Metode komparatif adalah jenis penelitian yang dilakukan untuk mengetahui perbedaan variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini tidak diperlukan kemampuan manipulatif agar data yang dihasilkan benar-benar objektif dan akurat. Metode komparatif harus dilakukan secara alami agar hasil dari analisis dan hasil dari perbedaan variabel terlihat dengan jelas. 2. Metode Deskriptif Metode deskriptif adalah metode yang dilakukan dengan menyampaikan sebuah fakta yang dideskripsikan dari apa yang dilihat, diperoleh, dan yang dirasakan. Dalam metode ini, Anda cukup menjelaskan atau melaporkan hasil laporan pandangan mata mereka tanpa harus dibuat-buat atau rekayasa. 3. Metode Korelasi Metode korelasi adalah jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan hasil penelitian dalam dua atau lebih. Metode ini lebih cocok digunakan untuk membandingkan persamaan atau perbedaan agar hasil penelitian dapat lebih jelas dan spesifik. Proses Penelitian Kuantitatif Setelah memahami penjelasan di atas, Anda bisa mempelajari proses penelitian kuantitaif yang baik dan benar. Berikut ini pembahasan enam proses yang perlu Anda persiapkan. 1. Membuat Rumusan Masalah Proses pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat rumusan masalah. Yang dimaksud rumusan masalah disini adalah berupa kalimat yang berbentuk pertanyaan dan bukan pernyataan. Pastikan Anda membuat rumusan masalah yang spesifik dan relevan dengan topik yang diangkat. Tidak hanya itu, rumusan masalah tersebut bersifat baru dan asli serta tentunya bisa menarik perhatian. 2. Menentukan Landasan Teori Proses selanjutnya adalah menentukan landasan teori untuk menemukan jawabn dari rumusan masalah yang dibuat sebelumnya. Yang dimaksud dengan landasan teori adalah peneliti melakukan kajian literatur dan penelitian yang terkait dengan tik yang diangkat. Biasanya kajian ini dia kumpulan dari berbagai sumber untuk menemukan jawaban yang diharapkan. 3. Merumuskan Hipotesis Hipotetis merupakan jawban smenetara dalam epenelitian yang diperoleh dari kajian teori yang sudah dilakukan sebelumnya. Hipotesis yang dibuat ini nantinya akan diuji untuk mengetahui apakah sudah benar atau sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditentukan sebelumnya. 3. Pengumpulan Data Proses selanjutnya adalah pengumpulan data untuk mendapatkan solusi dan jawaban. Namu dalam pengumpulan data, Anda membutuhkan dua hal yaitu instrumen penelitian dan menguji instrumen. Instrumen ini merupakan sarana yang dapat memudahkan Anda untuk mengambil data di lapangan. Ada banyak bentuk instrumen penelitian, beberapa diantaranya adalah angket, kuesioner, lembar observasi, tes dan wawancara. Sedangkan yang dimaksud dengan uji instrumen adalah upaya peneliti untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen yang diajukan. 4. Menganalisa Data Proses berikutnya adalah menganalisis data yang bersifat penting dan relevan untuk menjawab hipotesis yang dibuat sebelumnya. Ada tiga teknik analisis dalam penelitian kuantitatif yang bisa dilakukan yaitu statistik, statistik deskriptif, dan statistik induktif. Hasil analisis ini kemudian bisa dibuat dalam bentuk pembahasan. Hasil analisis ini juga bisa dibuat dalam bentuk tabel, diagram, atau grafik. Dengan demikian, Anda bisa lebih mudah memahami hasil penelitian khususnya jika data yang dijadikan berupa data angka. 4. Kesimpulan Proses terakhir dalam menulis kesimpulan dari hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan sebelumnya. Anda cukup menulis kesimpulan secara garis besarnya saja. Selain itu, tulis juga kesimpulan yang didapat secara singkat, padat, dan jelas.
Jadisecara umum, hipotesis adalah jawaban sementara yang oleh peneliti tetapkan untuk kemudian dapat dibuktikan kebenarannya melalui langkah-langkah ilmiah penelitian. Baiklah, kita akan bahas lebih dalam dan berikan contoh-contoh hipotesis tersebut. Pengertian atau definisi Hipotesis dapat dijelaskan dari berbagai sudut pandang, misalnya 10. Berikut yang termasuk dalam tindakan kuantitatif adalah...a. membau dan mengecapb. mengamati dan mencatatc. mengukur dan menimbangd. mendengar dan menghitunge. menghitung dan mencatatJawaban c1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15Pengambilan data secara kuantitatif dilakukan dengan menghitung dan mengukur menggunakan suatu alat ukur. Tindakan mengukur dan menimbang merupakan tindakan untuk mendeskripsikan suatu benda. Segala sesuatu yang diukur disebut besaran. Contoh tinggi badan, umur, massa tubuh, dan lain-lain. Mengukur adalah membandingkan besaran dengan besaran sejenis sebagai satuan; menghasilkan ukuran yang terdiri atas nilai dan satuanDalam fisika kegiatan mengukur memiliki peranan yang sangat penting. Semua besaran yang dikaji dalam fisika dapat diukur baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengukuran dalam fisika bertujuan untuk memperoleh data empiris untuk mendukung suatu teori yang logis
Datayang dikumpulkan untuk dianalisis dan membuat jenis kesimpulan dalam penelitian bisa berupa kualitatif atau kuantitatif tergantung konteks penelitian yang dilakukan. Atau bahkan dapat menggunakan kedua jenis data tersebut. Misalnya dalam penelitian yang menerapkan metode campuran (mixed method).Tapi yang pasti data kualitatif mengumpulkan informasi yang berupaya mendeskripsikan topik
Metode penelitian kuantitatif adalah metode yang mengandalkan pengukuran objektif dan analisis matematis statistik terhadap sampel data yang diperoleh melalui kuesioner, jejak pendapat, tes, atau instrumen penelitian lainnya untuk membuktikan atau menguji hipotesis dugaan sementara yang diajukan dalam penelitian. Memperkuat pernyataan di atas, metode penelitian kuantitatif menurut Sugiyono 2018, hlm. 14 adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme mengandalkan empirisme yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara acak random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian objektif, dan analisis data bersifat jumlah atau banyaknya kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Adapun pengertian filsafat positivisme adalah filsafat yang mengandalkan empirisme atau penemuan dan pengamatan yang telah teralami nyata bukan sekedar asumsi atau logika. Artinya, dalam penelitian kuantitatif, data konkret berupa angka atau tepatnya statistik menjadi penentu nomor satu dalam membuktikan asumsinya, bukan sekedar logika yang rasional. Contohnya, terdapat dugaan bahwa negara A adalah negara berkembang belum maju. Melalui penelitian kuantitatif akan dilakukan survei berapakah rata-rata penghasilan warga di negara A. Jika penghasilan rata-rata masyarakat negara A hanya sepertiga dari negara maju, maka negara A terbukti sebagai negara berkembang. Sebaliknya, jika penghasilan rata-rata negara A ternyata 90% maka negara tersebut bukanlah negara berkembang. Hal tersebut tentunya sangat bertolak belakang dengan penelitian kualitatif yang mementingkan kualitas data. Partisipan penelitian dijadikan subjek yang memiliki sumber informasi berharga, bukan hanya sekedar angka. Lalu mana yang lebih baik? Tidak ada, keduanya memiliki kelebihannya masing-masing. Malah dalam beberapa kasus jika penelitian kualitatif dan kuantitatif digabungkan hasil penelitian akan menjadi lebih maksimal. Untuk memastikan kesahihan pengertian metode penelitian kuantitatif di atas, berikut adalah beberapa pengertian metode penelitian kuantitatif menurut para ahli. Arikunto Menurut Arikunto 2019, hlm. 27 penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya. Sunyoto Penelitian kuantitatif merupakan angka atau bilangan yang sudah pasti sehingga dapat dirangkai dan juga memudahkan dalam membaca, serta mempermudah peneliti untuk membuat sebuah pemahaman Sunyoto 2016, hlm. 21. Creswell Penelitian kuantitatif menurut Creswell 2016, hlm. 5 adalah metode-metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antarvariabel dalam penelitian. Indrawan & Yaniawati Pendekatan kuantitatif adalah upaya peneliti untuk mengumpulkan data bersifat angka, Data angka-angka tersebut selanjutnya diolah dengan menggunakan rumus kerja statistic dan diturunkan dari variabel yang sudah di operasionalkan, dengan skala ukur tertentu seperti skala nominal, ordinal, interval, dan ratio Indrawan & Yaniawati, 2016, hlm. 141. Kasiram Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang didasari pada asumsi, kemudian ditentukan variabel, dan selanjutnya dianalisis dengan metode-metode penelitian yang valid, terutama dalam penelitian kuantitatif Kasiram, 2008, hlm. 149. Karakteristik Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif berlandaskan filsafat positivisme yang harus memiliki dua kriteria penting, yakni kriteria eksplanatori dan prediktif. Eksplanatori berarti penelitian harus dapat menjelaskan keterkaitan dua buah atau lebih fenomena dalam bentuk hubungan, perbedaan, pengaruh, maupun menjelaskan sampel penelitian terhadap populasinya. Prediktif berarti hasil penelitian harus memiliki daya ramal tinggi yang mampu memprediksikan suatu fenomena yang akan terjadi. Berdasarkan kriteria di atas, maka kita juga dapat menarik bahwa penelitian kualitatif harus pula memiliki karakter ilmu pengetahuan yang memiliki beberapa sifat-sifat di bawah ini. Objektif, maksudnya teori-teori mengenai semesta haruslah menjelaskan apa adanya dan tidak dapat dipengaruhi oleh apa pun; sifatnya harus bebas nilai asumsi penilaian orang lain. Fenomenalis, bukan fenomena, melainkan berasal dari bahasa Yunani yang berarti “yang terlihat”. Artinya kajian penelitian hanya berbicara mengenai sesuatu yang dapat diamati, yang dapat dirasakan, dan dapat dilihat karena adanya data. Reduksionis, berarti data yang ditemukan melalui penelitian harus dapat direduksi menjadi fakta-fakta yang jelas, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan. Naturalis, artinya sesuatu yang diteliti harus serupa dengan objek alam semesta yang bergerak secara mekanis dan tetap berdasarkan hukum-hukum tertentu. Hanya sesuatu yang dapat diulang berkali-kali kapan pun dan oleh siapa pun tetap memiliki hasil yang sama Sanjaya, 2015, hlm. 35. Macam Macam Metode Penelitian Kuantitatif Menurut Sanjaya 2015, hlm. 37 beberapa macam atau jenis metode yang biasa digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut. Kuantitatif Eksperimen, merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan dan meramalkan yang akan terjadi pada suatu variabel jika diberikan suatu perlakuan tertentu pada variabel lainnya. Eksperimen memiliki ciri a Berhubungan erat dengan populasi dan sampel, karena perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen atau kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan adalah sejumlah anggota sampel sehingga bersifat representatif dari populasi; b berkaitan dengan hipotesis, dalam penelitian kualitatif eksperimen, peneliti mengajukan hipotesis dugaan sementara yang akan dibuktikan kebenaran atau kesalahannya melalui eksperimen. Survei, adalah penelitian yang berusaha untuk mengungkap opini, pendapat, dan pandangan subjek penelitian masyarakat atau populasi lain terhadap isu yang sedang diteliti variabel penelitian. Melalui teknik statistik, hasil survei dapat memberikan gambaran dan daya ramal yang tinggi terhadap sesuatu yang disurvei pada skala yang luas. Penelitian Korelasi Kuantitatif Pengaruh, metode penelitian korelasi atau correlational Research adalah penelitian yang dilakukan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan antar dua atau lebih variabel yang sedang diteliti. Misalnya, apakah variabel X kemampuan menulis teks eksplanasi dipengaruhi oleh variabel Y metode pembelajaran kooperatif? Jika nilai rata-rata yang didapatkan dalam ujian tes menulis teks eksplanasi meningkat, maka variabel Y berpengaruh terhadap variabel X. Studi Perbandingan, dilakukan untuk menemukan perbedaan tertentu dari dua kelompok subjek penelitian. Dapat sesederhana apakah dua subjek yang dibandingkan memiliki perbedaan yang cukup banyak untuk disebut berbeda dan unik? Jika tidak, berarti keduanya dianggap tumpang-tindih atau serupa. Studi Perkembangan, merupakan studi yang bertujuan untuk menemukan perkembangan pada subjek penelitian tertentu berdasarkan fungsi waktu. Terdapat dua jenis perkembangan, yakni longitudinal dan cross sectional. Penelitian perkembangan longitudinal adalah penelitian perkembangan yang dilakukan untuk melihat perkembangan tertentu pada subjek penelitian yang sama selama kurun waktu tertentu. Misalnya bagaimana perkembangan peserta didik dari kelas 7 hingga kelas 9 SMP. Sementara itu cross sectional tidak mengadakan penelitian pada subjek yang sama namun menyilang untuk mendapatkan gambaran umum dari seluruh jenis subjek. Misalnya beberapa orang dari kelas 7, 8, dan 9 diambil sampelnya untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar SMP pada umumnya. Referensi Arikunto, Suharsimi. 2019. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta Rineka Cipta. Creswell, John W. 2016. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Edisi Keempat. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Indrawan, Rully dan Yaniawati, Poppy. 2017. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran untuk Manajemen, dan Pendidikan. Bandung Refika Aditama. Kasiram, Moh. 2008. Metodologi Penelitian. Malang UIN-Malang Pers. Sanjaya, Wina. 2015. Penelitian Pendidikan. Jakarta Prenada Media Group. Sunyoto, Danang. 2016. Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung PT Refika Aditama.
Pelatihanberbasis peningkatan kompetensi adalah proses belajar mengajar dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dengan harapan tugas-tugas usahatani dapat terselesaikan dengan baik. Kompetensi diperlukan dalam melakukan suatu tindakan yang tepat, tidak cukup pengetahuan keterampilan tapi memerlukan tindakan atau .
Pengertian kebijakan moneter kuantitatis dan kualitatif. Foto UnsplashKebijakan moneter kuantitatif adalah kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral untuk memengaruhi jumlah penawaran uang dan suku bunga dalam dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang ditulis oleh Rusdi Rustandi, kebijakan moneter umumnya dibedakan menjadi dua sifat, yakni kuantitatif dan pertambahan penawaran uang dan penurunan suku bunga dapat meningkatkan kegiatan ekonomi. Akibatnya, kesempatan kerja menjadi lebih tinggi dan tingkat pengangguran akan berkurang. Selain peningkatan penawaran uang, pengeluaran agregat perlu dikurangi supaya pengeluaran dalam ekonomi dengan penawaran barang-barang dapat berlangsung seimbang. Mengenal Kebijakan Moneter KuantitatifInstrumen dalam kebijakan moneter kuantitatif. Foto iStockMengutip buku Ekonomi 1 SMA Kelas X yang disusun oleh Dra. Hj. Sukwaiaty, dkk, berikut adalah tiga instrumen penting dalam kebijakan moneter laman resmi Bank Indonesia, operasi pasar terbuka OPT adalah kegiatan transaksi di pasar uang atau pasar valuta asing yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan bank dan pihak lain untuk OM secara konvensional dan berdasarkan prinsip OPT rupiah dibagi menjadi dua, yakni OPT absorbsi dan OPT injeksi dengan mempertimbangkan kondisi likuiditas di sistem perbankan baik konvensional maupun diskonto adalah pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum kadang-kadang mengalami masalah likuiditas, sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk meningkatkan jumlah uang, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral. Pemerintah juga akan menambah tingkat bunga demi membuat uang yang beredar Giro wajib minimum reserve requirement ratioGiro wajib minimum mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada bank apabila terjadi kenaikan tingkat inflasi, bank sentral akan menaikkan ketentuan cadangan wajib minimum. Akibatnya, dana yang akan disalurkan oleh bank umum kepada masyarakat berkurang dan tingkat inflasi Kebijakan Moneter KualitatifJenis kebijakan moneter kualitatif. Foto UnsplashKebijakan moneter kualitatif adalah kebijakan bank sentral yang bertujuan mengawasi bentuk-bentuk pinjaman dan investasi yang dilakukan oleh bank-bank utama dari kebijakan kualitatif adalah mengawasi perkembangan penawaran uang, tetapi untuk memengaruhi jenis-jenis pinjaman yang diberikan oleh institusi moneter kualitatif bisa dibedakan menjadi dua jenis, yakni1. Pengawasan pinjaman secara terpilihBank sentral melakukan pengawasan agar pinjaman dan investasi yang dilakukan sesuai dengan ketentuan dan keinginan ini dilakukan terutama untuk mengendalikan dan mengawasi corak pinjaman dan investasi yang dilakukan oleh moral yang dilakukan oleh bank sentral adalah dengan menganjurkan bank-bank untuk melakukan penyesuaian dalam mengalokasikan dananya. Dengan demikian, keadaan yang diharapkan pemerintah dapat tercapai. .
  • 9ugv7tllop.pages.dev/795
  • 9ugv7tllop.pages.dev/837
  • 9ugv7tllop.pages.dev/109
  • 9ugv7tllop.pages.dev/923
  • 9ugv7tllop.pages.dev/765
  • 9ugv7tllop.pages.dev/150
  • 9ugv7tllop.pages.dev/356
  • 9ugv7tllop.pages.dev/58
  • 9ugv7tllop.pages.dev/994
  • 9ugv7tllop.pages.dev/116
  • 9ugv7tllop.pages.dev/932
  • 9ugv7tllop.pages.dev/334
  • 9ugv7tllop.pages.dev/418
  • 9ugv7tllop.pages.dev/405
  • 9ugv7tllop.pages.dev/118
  • berikut yang termasuk dalam tindakan kuantitatif adalah